Sejarah Desa Pamanukan dimulai dari pemukiman para pendahulu yang menetap di kawasan yang subur dan strategis. Konon, nama "Pamanukan" berasal dari istilah lokal yang menggambarkan kekuatan dan ketabahan masyarakat dalam menghadapi tantangan alam, sekaligus menandakan awal mula terbentuknya komunitas yang erat dan penuh semangat gotong royong.
Di masa lampau, Desa Pamanukan dikenal sebagai pusat kegiatan pertanian dan kerajinan tangan yang berkembang pesat berkat sumber daya alam yang melimpah. Upacara adat dan tradisi lisan terus dijalankan secara turun-temurun, menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan antara manusia dan lingkungan serta memperkuat identitas budaya yang unik.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Desa Pamanukan terus melestarikan nilai-nilai leluhur sambil mengadopsi teknologi dan inovasi modern. Perpaduan antara tradisi dan kemajuan inilah yang membentuk karakter desa, menjadikannya contoh nyata dari keberhasilan integrasi antara warisan budaya dan pembangunan berkelanjutan.